Saturday, April 30, 2016
Nevertara
Pengertian PHP
PHP adalah bahasa pemrograman script server-side yang
didesain untuk pengembangan web. Selain itu, PHP juga bisa digunakan
sebagai bahasa pemrograman umum (wikipedia). PHP di kembangkan pada tahun 1995 oleh Rasmus Lerdorf, dan sekarang dikelola oleh The PHP Group. Situs resmi PHP beralamat di http://www.php.net.
PHP disebut bahasa pemrograman server side karena
PHP diproses pada komputer server. Hal ini berbeda dibandingkan dengan
bahasa pemrograman client-side seperti JavaScript yang diproses pada web
browser (client).
Pada awalnya PHP merupakan singkatan dari Personal Home Page. Sesuai
dengan namanya, PHP digunakan untuk membuat website pribadi. Dalam
beberapa tahun perkembangannya, PHP menjelma menjadi bahasa pemrograman
web yang powerful dan tidak hanya digunakan untuk membuat halaman web
sederhana, tetapi juga website populer yang digunakan oleh jutaan orang
seperti wikipedia, wordpress, joomla, dll.
Saat ini PHP adalah singkatan dari PHP: Hypertext Preprocessor, sebuah kepanjangan rekursif, yakni permainan kata dimana kepanjangannya terdiri dari singkatan itu sendiri: PHP: Hypertext Preprocessor.
PHP dapat digunakan dengan gratis (free) dan bersifat Open Source. PHP dirilis dalam lisensi PHP License, sedikit berbeda dengan lisensi GNU General Public License (GPL) yang biasa digunakan untuk proyek Open Source.
Kemudahan dan kepopuleran PHP sudah menjadi standar bagi programmer web di seluruh dunia. Menurut wikipedia pada februari 2014, sekitar 82% dari web server di dunia menggunakan PHP. PHP juga menjadi dasar dari aplikasi CMS (Content Management System) populer seperti Joomla, Drupal, dan WordPress.
Dikutip dari situs w3techs.com,
(diakses pada 18 Desember 2014), berikut adalah market share penggunaan
bahasa pemrograman server-side untuk mayoritas website di seluruh dunia
:
Dapat dilihat dari tampilan dibawah bahwa mayoritas website modern saat ini menggunakan PHP.
Sumber : http://www.duniailkom.com/pengertian-dan-fungsi-php-dalam-pemograman-web/
Sunday, April 17, 2016
Nevertara
Solusi Shortcut Berubah Semua ke Salah Satu Aplikasi
Sering terjadi apabila shortcut aplikasi berubah semua, misal menjadi
notepad semua atau mozila semua, pokoknya semua jadi sama deh dan itu
gax bisa di buka, kayak gambar dibawah ini:
Nah, jangan buru buru instal ulang windows, cukup running/klik program berikut, setelah di running restart komputer.
Saturday, April 16, 2016
Nevertara
Pengertian SQL dan Jenis-Jenis Perintah SQL
Pertama yang harus kita ketahui jika ingin
belajar membuat database adalah mengetahui istilah SQL. Apa itu SQL dan
apa hubungannya dengan database? Simak pembahasan kami berikut ini
mengenai pengertian SQL
Pengertian SQL
SQL adalah singkatan dari Structured Query Language. Sedangan pengertian SQL adalah
suatu bahasa (language) yang digunakan untuk mengakses data di dalam
sebuah database relasional. SQL sering juga disebut dengan istilah
query, dan bahasa SQL secara praktiknya digunakan sebagai bahasa standar
untuk manajemen database relasional. Hingga saat ini hampir seluruh
server database atau software database mengenal dan mengerti bahasa SQL.
Sejarah SQL
Awal mula lahirnya bahasa SQL yaitu pada bulan Juni 1970, dimana saat
Jhonny Oracle yang merupakan seorang peneliti dari perusahaan IBM
memiliki gagasan pembuatan basis data relasional, ide tersebut
dituangkan dalam sebuah artikel. Di dalam artikel tersebut juga dibahas
mengenai kemungkinan membuat sebuah bahasa standar untuk mengakses data
dalam database tersebut. Bahasa standar tersebut diberinama SEQUEL
(Structured English Query Language). Setelah kemunculan artikel tersebut
lalu IBM memutuskan untuk mengembangkan pembuatan bahasa SEQUEL. Namun
penamaan SEQUEL dalam bahasa standar tersebut bermasalah dengan hukum
sehingga diubahlah menjadi SQL.
Jenis Perintah SQL
Dalam penggunaan SQL terdapat beberapa perintah yang berguna untuk
mengakses dan memanajemen data yang terdapat dalam database. Jenis
peringah SQL secara umum dibagi kepada tiga sub perintah, yaitu DDL
(Data Definition Language), DML (Data Manipulation Language), dan DCL
(Data Control Language). Ketiga sub perintah tersebut sangat perlu untuk
dipahami bagi anda yang ingin menguasai bahasa sql dan mahir dalam
pembuatan database.
Data Definition Language (DDL)
DDL adalah sub perintah dari bahasa SQL yang digunakan untuk
membangun kerangka sebuah database, dalam hal ini database dan table.
Terdapat tiga perintah penting dalam DDL, yaitu CREATE, ALTER, DROP.
CREATE: perintah ini digunakan untuk membuat, termasuk di dalamnya membuat database baru, tabel baru view baru, dan kolom baru.
Contoh: CREATE DATABASE nama_database
Contoh: CREATE DATABASE nama_database
ALTER: perintah ALTER berfungsi untuk mengubah struktur tabel yang
telah dibuat. Mencakup di dalamnya mengubah nama tabel, menambah kolom,
mengubah kolom, menghapus kolom, dan memberikan atribut pada kolom.
Contoh: ALTER TABLE nama_tabel ADD nama_kolom datatype
Contoh: ALTER TABLE nama_tabel ADD nama_kolom datatype
DROP: perintah DROP berfungsi untuk menghapus database atau tabel.
Contoh: DROP DATABASE nama_database
Contoh: DROP DATABASE nama_database
Data Manipulation Language (DML)
DML adalah sub perintah dari bahasa SQL yang digunakan untuk
memanipulasi data dalam database yang telah dibuat. Terdapat empat
perintah penting dalam DML, yaitu INSERT, SELECT, UPDATE, dan DELETE.
INSERT: perintah ini digunakan untuk memasukkan data baru ke dalam
sebuah tabel. Perintah ini tentu saja bisa dijalankan ketika database
dan tabel sudah dibuat.
Contoh: INSERT INTO nama_tabel VALUES (data1, data2, dst…);
Contoh: INSERT INTO nama_tabel VALUES (data1, data2, dst…);
SELECT: perintah ini digunakan untuk mengambil dan menampilkan data
dari tabel atau bahkan dari beberapa tabel dengan penggunaan relasi.
Contoh: SELECT nama_kolom1, nama_kolom2 FROM nama_tabel;
Contoh: SELECT nama_kolom1, nama_kolom2 FROM nama_tabel;
UPDATE: perintah update digunakan untuk memperbaharui data pada sebuah tabel.
Contoh: UPDATE nama_tabel SET kolom1=data1, kolom2=data2,… WHERE kolom=data;
Contoh: UPDATE nama_tabel SET kolom1=data1, kolom2=data2,… WHERE kolom=data;
DELETE: perintah delete digunakan untuk menghapus data dari sebuah tabel.
Contoh: DELETE FROM nama_tabel WHERE kolom=data;
Contoh: DELETE FROM nama_tabel WHERE kolom=data;
Data Control Language (DCL)
DCL adalah sub bahasa SQL yang berfungsi untuk melakukan pengontrolan
data dan server databasenya, seperti manipulasi user dan hak akses
(priviledges). Yang termasuk perintah dalam DCL ada dua, yaitu GRANT dan
REVOKE.
GRANT: perintah ini digunakan untuk memberikan hak akses oleh admin
ke salah satu user atau pengguna. Hak akses tersebut bisa berupa hak
membuat (CREATE), mengambil data (SELECT), menghapus data (DELETE),
mengubah data (UPDATE), dan hak khusus lainnya yang berhubungan dengan
sistem database.
REVOKE: perintah ini digunakan untuk mencabut hak akses yang telah
diberikan kepada user. Dalam ini merupakan kebalikan dari perintah
GRANT.
Pengertian SQL dan Jenis-Jenis Perintah SQL
Demikianlah ulasan lengkap mengenai pengertian SQL.
Dari artikel ini diharapkan pembaca menjadi tahu apa pengertian SQL,
dan hubungan SQL dengan database. Selain itu pembaca juga bisa mulai
memahami perintah-perintah dasar yang terdapat pada bahasa SQL yang akan
sangat bermanfaat nantinya dalam pembuatan sebuah database.
Sumber : http://www.mandalamaya.com/pengertian-sql-dan-jenis-jenis-perintah-sql/
Subscribe to:
Posts (Atom)